Suara musik menghentak-hentak dari belakang rumah kedengarannya seperti memanggil namun apa daya, umur dan status sudah memperkecil kemungkinan untuk berjingkrak-jingkrak di pesta-pesta seperti itu lagi.
Teringat belasan tahun lalu, dimalam minggu seperti ini kota kecil ini tidak pernah absen untuk melakukan pesta (berjoget/berjingkrak-jingkrak di rumah salah satu keluarga yang punya hajatan). Dan saya, Merlyn Temorubun selalu dipastikan hadir di dalam pesta-pesta tersebut.
Saya dulunya adalah seorang murid SMU yang gila belajar, bergaul dengan teman-teman yang baik dan suportif membuat saya terpacu untuk belajar lebih giat dan juga menjadi yang terbaik. Walau demikian belajar tidak pernah bisa menghalangi saya untuk menghadiri pesta yang diadakan hampir tiap malam minggu. Diakui atau tidak, ternyata pesta-pesta tersebut memberi efek punya 'musuh' dimana-mana, namun tetap saja pesta ala kami waktu itu adalah salah satu penyeimbang yang cukup untuk aktivitas belajar yang tinggi.
Terimakasih untuk orang-orang yang telah mengadakan pesta dimana kami bisa menyalurkan hobby dan bersenang-senang. Bagaimanapun juga, darah muda didalam kami selalu butuh penyeimbang didalam belajar dan rutinitas kami dimana kami berusaha semampunya untuk menjadi kebanggaan keluarga dan guru. Disinilah saya belajar untuk tidak memandang negatif sesuatu dari persepsi orang lain, karena dengan menjalani sesuatu yang orang pikirkan negatif namun membuat saya menjadi 'seseorang' seperti sekarang mengilhami saya untuk menjadi orang tua seperti apa kini dan nanti.
Demikian 'curhat kegalauanku' malam minggu ini. Sebenarnya gak galau-galau banget juga karena kekasih hati menemaniku dengan setia hehehehehe....hanya saja keceriaan masa remaja serasa terulang kembali mendengar hentakan musik diluar sana.
Timika...Timika...I love the way you are...
Teringat belasan tahun lalu, dimalam minggu seperti ini kota kecil ini tidak pernah absen untuk melakukan pesta (berjoget/berjingkrak-jingkrak di rumah salah satu keluarga yang punya hajatan). Dan saya, Merlyn Temorubun selalu dipastikan hadir di dalam pesta-pesta tersebut.
Layak berpesta |
Kecil Peluang Berpesta |
Saya dulunya adalah seorang murid SMU yang gila belajar, bergaul dengan teman-teman yang baik dan suportif membuat saya terpacu untuk belajar lebih giat dan juga menjadi yang terbaik. Walau demikian belajar tidak pernah bisa menghalangi saya untuk menghadiri pesta yang diadakan hampir tiap malam minggu. Diakui atau tidak, ternyata pesta-pesta tersebut memberi efek punya 'musuh' dimana-mana, namun tetap saja pesta ala kami waktu itu adalah salah satu penyeimbang yang cukup untuk aktivitas belajar yang tinggi.
Terimakasih untuk orang-orang yang telah mengadakan pesta dimana kami bisa menyalurkan hobby dan bersenang-senang. Bagaimanapun juga, darah muda didalam kami selalu butuh penyeimbang didalam belajar dan rutinitas kami dimana kami berusaha semampunya untuk menjadi kebanggaan keluarga dan guru. Disinilah saya belajar untuk tidak memandang negatif sesuatu dari persepsi orang lain, karena dengan menjalani sesuatu yang orang pikirkan negatif namun membuat saya menjadi 'seseorang' seperti sekarang mengilhami saya untuk menjadi orang tua seperti apa kini dan nanti.
Demikian 'curhat kegalauanku' malam minggu ini. Sebenarnya gak galau-galau banget juga karena kekasih hati menemaniku dengan setia hehehehehe....hanya saja keceriaan masa remaja serasa terulang kembali mendengar hentakan musik diluar sana.
Timika...Timika...I love the way you are...
+ komentar + 1 comment
Klik - To The Official Website ARNOLD AGAYON
Terimakasih ASSOMAEN atas Komentarnya di Pesta di Timika(ASSOMAEN)
http://assomaen-blog.blogspot.com/
Posting Komentar