“There’s No Mistaken”, mungkin anda pernah menonton film di
Bioskop atau di HBO yang berjudul ‘It means War”. Di dalam satu scene-nya si
pemeran utama laki-laki mengatakan kepada pemeran wanitanya bahwa tidak ada
yang namanya kesalahan, hal-hal salah dan bodoh yang pernah diperbuat pada masa
lalu akhirnya membawa kita pada sesuatu yang baik di masa depan. Begitulah
kira-kira adegan percakapannya seingat saya.
Well, saya sangat menyetujui pendapat yang demikian. Selalu ada suatu
yang salah yang kita perbuat dalam
kehidupan sehari-hari, itulah mengapa ada seorang bijaksana yang mengatakan is human to error. Namun Kesalahan yang sebenarnya adalah ketika seseorang tidak mampu
bangkit dari sesuatu yang membuatnya terpuruk, seorang tidak mampu berubah dari
sesuatu yang salah ke sesuatu yang dianggap benar.
Setiap perbuatan yang membuat kita terpuruk dimasa lalu
adalah alat untuk membuat kita belajar bagaimana mengatasi hal itu dan
bagaimana agar hal-hal tersebut tidak terulang lagi.
Sebut saja kisah
percintaan, hampir setiap orang di bumi ini pernah mengalami yang namanya patah
hati. Nah mengapa sampai bisa patah hati? Tentu karena salah memilih pasangan,
salah bersikap, salah memilih kata yang akhirnya menjadi pertengkaran dan perpisahan, salah mengambil hati calon
mertua dan masih banyak salah yang lainnya. Ya….Patah hati selalu mengenai
salah namun itulah gunanya manusia diciptakan dengan berakal budi maka dengan
kesalahan itu kita bisa belajar bagaimana untuk tidak menjadi salah dimasa
depan.
Yang paling dalam memperbaiki diri adalah bagaimana kita
belajar untuk bersyukur, mengucap syukur untuk segala kepahitan dan kesakitan
akibat kesalahan yang kita buat adalahhal yang mendewasakan. Mungkin tidak
banyak yang langsung dirasakan manfaatnya saat itu namun untuk jangka panjang
itu (sikap bersyukur) akan sangat
bermanfaat.
Masih banyak yang ingin saya ingin tuliskan namun berhubung
sudah jam kantor maka akan disambung lain waktu…..see you!
Posting Komentar