Pages

Follow Us

01 Januari 2013

Gue Merokok: Masalah Buat Loe?


Indonesiaku penuh perokok, mulai dari kakek-kakek, bapak-bapak, ibu-ibu, tante-tante bahkan remaja dan anak-anak. Setiap hari iklan rokok yang dimuat di media cetak maupun elektronik begitu banyak, banyak pergaulan yang tercipta dari rokok, banyak gengsi terealisasi karena sebungkus rokok dan banyak kematian yang disebabkan rokok.

Tanpa disadari rokok telah menjadi elemen penting dalam kehidupan, kadang walaupun gak ada nasi untuk dimakan yang penting ada rokok untuk dihisap, gak ada duit untuk susu bayi yang penting ada rokok untuk gaya-gayaan. Mungkin kalau ada perokok yang kebetulan membaca tulisan ini pasti bilang: "curhat ya buk?" atau "gue merokok, masalah buat loe?". Whatever....saya hanya mau bilang kalau merokok, plissss asapnya sekalian dihirup jangan di keluarkan untuk dihirup orang lain.

Menurut United Nations Development Program, IPM Indonesia tahun 2011 di urutan 124 dari 187 negara yang disurvei, dengan skor 0,617. Peringkat ini turun dari peringkat 108 pada tahun 2010.

Tanya kenapa? tentunya banyak faktor yang melatarbelakangi IPM yang rendah bangsa Indonesia namun rokok tentunya menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan.

Menurut penelitian, gen perokok (ayah atau ibu perokok), akan menghasilkan keturunan yang cacat otak. Walaupun dalam jumlah kecil cacat otaknya namun berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak kelak, Bayangkan sejenak, lahir dengan blueprint perokok, tiap hari kena asap rokok (perokok pasif), besar kemungkinan ketika dewasa menjadi perokok aktif maka tidak diragukan lagi kecerdasannya akan menjadi rendah alias bodoh.

Maaf untuk yang membaca ini, karena bodohnya kita jangan lagi dibandingkan dengan tetangga atau kerabat kita karena hasilnya bakalan beda-beda tipis ataukah pintaran dikit. Cobalah tengok orang Yahudi atau tetangga kita Singapura. Bangsa Yahudi selalu melahirkan generasi-generasi dengan iq tinggi dan cerdas sehingga dengan populasi yang sedikit mereka menguasai dunia. Mengapa demikian sodara-sodara? Mereka tidak merokok!

Walaupun banyak perusahaan-perusahaan rokok terbesar di dunia adalah milik orang Yahudi namun merokok bagi mereka adalah Haram. Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.

Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.

Atau Singapura. Negara tetangga kita ini mengcopy Kebijakan Isreal mengenai rokok. Di Singapura perokok dijadikan warga negara kelas dua sehingga dalam mengurus semua dokumen negara para perokok ini dipersulit. Belum lagi pajak rokok yang tinggi  membuat harga rokok menjadi sangat mahal di Singapura alhasil kebanyakan warga Singapura tidak merokok atau merokok dalam jumlah kecil di tempat-tempat tertentu. Lihatlah hasilnya, Singapura menjadi negara dengan IPM terbaik di ASEAN.

Kapan Indonesia bisa menyelamatkan generasi kini dan akan datang dari bahaya rokok? Selain faktor kesehatan yang sudah tentu sangat riskan, faktor kecerdasan dan kualitas bangsa juga menjadi taruhan. Semoga yang merokok sadar akan hal ini. Boleh merokok tapi merokoklah di rumah anda, di ruang dimana anda sendiri yang dapat menghirup asap rokok tersebut. Cintai orang-orang disekeliling anda terutama Isteri dan anak-anak anda.

Tuhan Berkati!


Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))